Langkah Pertama - Dari Nol Lagi

Setelah “Jejak Bolong Escape”, aku sadar… kegelapan memang bisa menelan siapa saja. Tapi diam di dalamnya hanya akan membuatku hilang. Hari-hariku di Karimunjawa tetap sama: bangun pagi, masuk kerja di hotel, membersihkan kamar, melihat tamu tertawa di atas kapal, mendengar mereka berteriak bahagia saat snorkeling. Aku? Hanya menonton dari jauh. Dan diam-diam iri pada mereka. Kenapa mereka bisa bahagia di tempat yang sering terasa seperti penjara bagiku? Kenapa mereka bisa menemukan surga di pulau yang kutinggali sejak kecil, sementara aku hanya menemukan sepi? Tapi dari tatapan mata mereka, aku belajar sesuatu. Bahwa pulau ini memang indah. Bahwa laut ini memang menyembuhkan. Bahwa mungkin… masalahnya bukan pada Karimunjawa. Masalahnya ada pada caraku melihat. Dari kesadaran itu, aku berani melangkah. Langkah pertama. Namun hidup tidak pernah berjalan lurus. Setelah berani melangkah, aku kembali terjebak. Aku bekerja di hotel, stand by 24 jam. Hidupku kembali habis di dalam dind...