Dari Karimunjawa, Kisah yang Lahir dari Kegelapan

 Pulau ini selalu terlihat tenang dari luar.

Lautnya biru, pasirnya putih… tapi di balik itu ada cerita yang tidak semua orang sanggup dengar.


Aku lahir dan tumbuh di sini.

Tempat di mana ombak menjadi pengantar tidur, tapi juga pengingat bahwa hidup selalu bergerak… bahkan ketika aku ingin berhenti.


Mimpi terbesarku? Menjadi seorang pengusaha.

Bukan sekadar punya uang, tapi punya kebebasan untuk menentukan arah sendiri.

Tapi aku memulai dari kosong… dari ruang yang sunyinya terlalu panjang.


Aku sering percaya mimpi bisa menyelamatkan, tapi nyatanya… mimpi juga bisa membunuh perlahan.

Setiap langkah yang kuambil, dunia seperti menarikku kembali.

Dukungan? Tidak pernah ada.

Yang ada hanya tatapan ragu, dan bisikan yang berkata: “Kamu tidak akan bisa.”


Orang tuaku hanya mengenal satu jalan yang pasti: bekerja, mendapat gaji, lalu hidup dengan tenang.

Bukan karena mereka ingin membatasi, tapi karena menurut mereka… itu yang terbaik untuk anaknya.

Dan mungkin… akunya saja yang terlalu ambisius. Terlalu yakin bahwa takdir bisa diubah hanya dengan ego.


Ada hari-hari di mana aku merasa seperti orang asing di tempat kelahiranku sendiri.

Ramai di luar, sepi di dalam.

Bahkan ketika aku berada di tengah banyak orang, rasanya seperti berdiri sendirian di ruangan yang redup, ditemani bayangan yang memanjang di lantai.


Pernah, aku mengurung diri sebulan penuh tanpa keluar dari kamar.

Tidak ada yang mencariku. Tidak ada yang mengetuk pintu.

Saat itu aku sadar… dunia tetap berjalan meski aku menghilang.

Dan mungkin, tidak ada yang benar-benar peduli.


Aku lelah.

Bukan hanya tubuhku, tapi juga pikiranku.

Namun lelah bukan alasan untuk berhenti.

Ada masa depan yang menunggu, dan aku tidak akan membiarkan siapa pun menuliskan akhir ceritaku selain diriku sendiri.


Aku tidak punya banyak teman. Tapi aku punya diriku sendiri.

Dan dari kegelapan itu, Bolong Escape lahir.


Ini bukan sekadar blog.

Ini adalah pintu… dan hanya mereka yang berani akan melihat apa yang ada di baliknya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Pertama - Dari Nol Lagi